Posts

Tips Memperpanjang SIM Secara Online

Image
SIM C saya habis masa berlakunya pada September 2024, karena kondisi tidak memungkinkan untuk mengurus secara langsung ke Polres akhirnya saya mencoba untuk melakukan perpanjangan SIM secara online melalui aplikasi Digital Korlantas Polri yang tersedia di https://play.google.com/store/apps/details?id=id.qoin.korlantas.user . aplikasi Digital Korlantas Saya akan memaparkan secara singkat saja, ada sejumlah berkas yang perlu disiapkan: 1. Foto KTP 2. Foto SIM yang akan habis masa berlakunya SIM lama yang akan habis masa berlakunya dan KTP saya foto pada sisi yang memuat identitas diri menggunakan kamera smartphone. Yang penting di sini hasil foto jelas dan tidak blur. 3. Pas foto dengan background berwarna biru Untuk pas foto ini sedikit tricky karena terdapat sejumlah ketentuan : - Background warna biru tidak boleh hasil image editing , misalnya kita foto di depan tembok warna putih kemudian hasil fotonya kita edit agar warna background menjadi biru. Saya pernah melakukan seperti ini

Linux Mint 21.3 Gagal Update Error Python

Image
Sebagai pengguna Linux Mint 21.3, pagi ini saya melakukan rutinitas sudo apt update sudo apt upgrade eh ternyata gagal melakukan update package karena error dengan pesan berikut Preconfiguring packages ... Setting up python3 (3.10.6-1~22.04.1) ... running python rtupdate hooks for python3.10... E: py3compile:272: Requested versions are not installed error running python rtupdate hook xviewer-plugins dpkg: error processing package python3 (--configure): installed python3 package post-installation script subprocess returned error exit status 4 Errors were encountered while processing: python3 /usr/lib/ubuntu-advantage/apt-esm-json-hook: /lib/x86_64-linux-gnu/libc.so.6: version `GLIBC_2.38' not found (required by /usr/lib/ubuntu-advantage/apt-esm-json-hook)   Sebagai distro yang stabil-stabil saja, bukan rolling release semacam Archlinux, ini sangat mengherankan bagi saya karena hampir mustahil Linux Mint mengalami error ketika update. Beda lagi kalau upgrade versi, memang ka

Agus Mulyadi : Dari Blogger sampai Layar Lebar

Image
Belum lama ini saya melihat kabar di lini masa X tentang trailer sebuah film yang berjudul "Seni Memahami Kekasih". Ealah ternyata ini adalah film yang diangkat dari bukunya Agus... Agus Mulyadi . Secara garis besar film ini mengangkat cerita-cerita unik kehidupan percintaan Agus dan istrinya Kalis Mardiasih. Saya tidak akan membahas banyak tentang film atau ceritanya, karena memang filmnya belum tayang (baru akan tayang bulan September 2024) dan saya juga belum pernah membaca buku Seni Memahami Kekasih itu ( sorry Gus, wis suwe ora tuku buku, wis akeh butuhe keluarga ). Saya menulis sedikit nostalgia tentang Agus Mulyadi itu sendiri. Saya mulai ngeh tentang Agus Mulyadi beberapa bulan sebelum acara Blogger Nusantara, sekitar tahun 2012. Waktu itu ada teman saya Gizipp mengenalkan saya ke sebuah blog unik https://www.agusmulyadi.web.id/ yang ditulis oleh Agus Mulyadi atau yang pada waktu itu sering menggunakan akronim GusMul. Nyentrik juga blog tersebut memiliki tagline &

Distro Linux Funtoo Kukut

Image
Kabar duka datang dari ranah distribusi Linux Funtoo , sebuah distro yang dikembangkan dari distro Gentoo yang terkenal sebagai "distro hardcore" karena mengharuskan user melakukan compile code program sendiri. Pengembang Funtoo mengumumkan penutupan proyeknya . distro Linux Funtoo Bagi sebagian pengguna Linux, terutama angkatan baru mungkin tidak familiar dengan nama tersebut. Namun bagi angkatan lama, setidaknya pernah mendengar nama distro induknya yaitu Gentoo yang pada zaman dahulu cukup populer. Sama seperti induknya, Funtoo juga merupakan distro "compile sendiri", user dapat mengunduh source program dan harus melakukan kompilasi sendiri agar program dapat digunakan. Pendekatan ini pada awal kemunculan Linux merupakan hal yang bisa diterima dan dipandang sebagai sebuah hal yang keren karena user dapat mengoptimasi program executable agar berjalan optimal di hardware yang dimiliki berkat kustomisasi source code programnya. Untuk saat ini distro Linux yang meny

Chicken Egg Grades in Malaysia

Image
When I stay at Malaysia, I find interesting fact that the chicken egg have grades. The grades are grade AA, A, B, C, and D. The grades in based on the weight, the bigger weight has better grade. Each grade have different price, the top grade has highest price. It is different in Indonesia, we don't sell egg in grade except in supermarket. Usually the seller, especially in traditional market will mix the egg. They don't care about the grade as long as the total weight is okay. So if you buy 1 kg, the size of the eggs may be various.

Ukuran File .iso Live Image Ubuntu 24.04 dan Turunannya

Image
Ubuntu merupakan distro Linux yang berkontribusi besar mempopulerkan Linux di awal-awal kemunculannya. Hal ini tidak lain disebabkan Canonical, perusahaan yang mengembangkan Ubuntu, menawarkan CD fisik gratis kepada siapapun di seluruh dunia yang memesannya pada kurun waktu tahun 2007-an hingga 2010-an. Pada waktu itu koneksi internet masih terbatas, ukuran file .iso installer Linux yang pada waktu itu masih sekitar 600-700an MB tarasa begitu besar bagi sebagian besar masyarakat dunia sehingga kehadiran CD fisik sangat membantu menghemat waktu dan biaya download dari internet. Live CD Ubuntu gratis yang dikirimkan ke pengguna Saat ini program pengiriman CD Ubuntu gratis tersebut sudah tinggal kenangan. Koneksi internet yang semakin cepat dan semakin terjangkau oleh masyarakat dunia, serta penggunaan optical storage yang sudah makin ditinggalkan, memicu hal tersebut. Untuk menginstall Linux saat ini pengguna sangat lazim untuk mengunduh installernya dalam format .iso dari internet.  Den

Perbedaan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu (1) : "Selamat Datang di / ke"

Image
Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun. Etnis Melayu ada di kedua negara, bahasa resmi yang digunakan hampir sama. Bahasa Indonesia dikembangkan awalnya dari bahasa Melayu dengan tambahan kata-kata serapan dari bahasa daerah dan bahasa asing lain. Sering dijumpai ada kata yang sama namun penggunaannya berbeda antara bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu. Salah satunya adalah pada frase "selamat datang". Dalam bahasa Indonesia, "selamat datang" digunakan untuk menyambut seseorang yang mengunjungi suatu tempat dan umumnya diikuti dengan kata "di" dan nama tempatnya, misalnya  Selamat Datang di Bali Selamat Datang di Kota Wonosari Beda lagi kalau di Malaysia yang berbahasa Melayu, frase "selamat datang" umunya diikuti dengan kata "ke" Selamat Datang ke "Little India" Bagi penutur bahasa Indonesia ini terasa kurang lazim karena kata "ke" tidak biasa mengikuti frase "selamat datang", umumnya dipakai un