Posts

Showing posts from August, 2017

Kamu Mungkin Masih Ingat Janji yang Ini pas Duduk di Bangku SD Tahun 90an

Sore yang random ini ingatan saya berkelana ke jaman sekolah dulu. Gara-gara membaca status FB Agus Mulyadi (blogger dan redaktur web yang suka kontroversial itu), dia menuliskan istilah Kertangkes yang sungguh familiar bagi saya yang sekolah SD tahun 90an ini. Kalau teman-teman belum mafhum dengan istilah Kertangkes, dapat saya jelaskan bahwa Kertangkes adalah singkatan dari Kerajinan Tangan dan Kesenian, sebuah mata pelajaran yang mewarnai masa sekolah dasar saya dulu. Ngomong-ngomong soal masa SD, saya juga teringat dengan kegiatan upacara setiap hari Senin. Kalau dulu pernah sekolah, sampeyan tentunya pernah upacara juga, ealah. Ketika upacara itu terdapat beberapa prosesi pengucapan macem-macem teks yang harus diikuti oleh para peserta upcara. Mulai dari teks Pancasila, kemudian pembacaan teks Pembukaan UUD 1945, dan ada 1 lagi yaitu teks Janji Siswa. Janji Siswa ini adalah semacam ikrar yang memuat akhlak terpuji yang sebaiknya diimplementasikan oleh para siswa agar menjadi

Java Swing : Membuat Tampilan JLabel Jam

Image
Program desktop menggunakan Java Swing saat ini sebenarnya mulai ditinggalkan, ada JavaFx yang diproyeksikan menggantikan Swing untuk membuat tampilan UI desktop. Namun tak ada salahnya untuk saya share mengenai Java Swing, kali ini adalah membuat JLabel yang menampilkan tampilan jam (jam : menit : detik) yang diupdate setiap detiknya seperti gambar berikut : Untuk membuat tampilan seperti di gambar, buat class yang meng-extends JLabel, misalnya class ClockLabel berikut Untuk menggunakan class tersebut, buat JFrame baru dan tambahkan jLabel di dalamnya. Dalam tutorial ini saya menggunakan IDE Netbeans, code jLabel yang baru dibuat tadi perlu dicustomize. Caranya klik kanan pada jLabel kemudian pilih Customize Code. Selanjutnya ganti jLabel1 menjadi custom creation dan ubah code menjadi new ClockLabel(); Selesai, tampilan jLabel apabila program dijalankan akan memuat tampilan jam yang diperbarui setiap detik.

Ternyata Ada yang Lebih Penting Daripada Kebhinekaan!

Sebagai warga masyarakat yang mengikuti hiruk pikuk pemberitaan di media massa, saya mengamati bahwa pada era sekarang kata kebhinekaan sebagai istilah keren dari keberagaman sering sekali digunakan. Terutama apabila berkenaan dengan kejadian-kejadian tertentu yang dianggap intoleran dan sebagainya. Halah uwis, saya tidak sedang mengajak sampeyan untuk menilai kejadian-kejadian tersebut. Saya mau sedikit membahas mengenai istilah bhineka dan kebhinekaan. Bhineka Tunggal Ika, jaman SD dulu saya mengenal istilah tersebut dalam pelajaran IPS sebagai kosa kata yang dimunculkan sejak jaman dulu untuk mengistilahkankan berbeda-beda namun tetap satu, intinya itu. Dan memang dalam perjalanan bangsa kita, banyak perbedaaan di antara warga masyakarat oleh berbagai aspek mulai dari suku, agama, ras, etnis, maupun kelompok fans dan suporter. Kembali ke istilah kebhinekaan, pada tahun ini kalau tidak salah tagline HUT RI pada tahun 2017 ini adalah merdeka dalam keberagaman. Lagi-lagi berag