Tentang Rencana Pemblokiran Cloudflare
Cloudflare yang terancam mau diblokir pemerintah itu seringkali dikenal sebagai penyedia layanan DNS dan CDN. Ya memang layanan mereka yang paling dikenal luas adalah itu, namun sebenarnya platform mereka jauh lebih besar. Cloudflare lebih banyak berperan sebagai middle layer misalnya menghubungkan end-user dengan infrastruktur cloud milik perusahaan (AWS, Google Cloud, Azure, dll), layanan Cloudflare biasanya dipakai untuk mengelola traffic dan menjalankan sistem keamanan contohnya layanan penangkal serangan DDoS.
Memblokir Cloudflare dampaknya sangat besar, walaupun pemerintah berdalih untuk mencegah akses ke website judi online, hal ini bisa berpengaruh ke website lain yang menggunakan layanan Cloudflare misalnya beberapa hari lalu medsos X dan website chatgpt tidak bisa dibuka karena sistem mereka tumbang.
Mengapa Cloudflare ini penting dalam akses internet dunia?
Singkatnya, karena Cloudflare dipakai oleh banyak website. Bisa dikatakan Cloudflare sudah menjadi bagian dari jaringan internet.
Mengutip berita detik.com : Jutaan situs, aplikasi, hingga blog menggunakan Cloudflare agar bisa diakses dengan lebih cepat dan terlindungi dari serangan siber. Perusahaan ini mengelola lebih dari 81 juta permintaan HTTP tiap detik, sebuah angka yang menunjukkan betapa besar peran mereka di internet.
Cloudflare bertindak sebagai "gerbang" akses internet.
Ketika seseorang membuka sebuah situs yang memakai Cloudflare, permintaan akan melewati jaringan Cloudflare terlebih dahulu. Jaringan ini bertugas mempercepat loading, memblokir bot jahat, melindungi dari serangan DDoS, dan memastikan situs tetap stabil.
![]() |
| website e katalog https://katalog.inaproc.id yang menggunakan Cloudflare |
Beberapa website yang akan mengalami gangguan kalau Cloudflare jadi diblokir sudah bisa kita ketahui beberapa hari lalu misalnya adalah medsos x dan website chatgpt, selain itu masih ada jutaan website lain yang mungkin saja sering anda akses setiap hari. Ironisnya website milik pemerintah yaitu e-katalog, yang biasa digunakan untuk pengadaan barang, juga menggunakan Cloudflare. Terlihat di sini website tersebut
mengandalkan layanan Cloudflare
untuk menangkal bot. Misalnya
pemerintah memutuskan memblokir Cloudflare karena alasan
layanannya banyak dipakai website judol, alangkah baiknya website pemerintah
ini migrasi duluan ke platform lain sebagai langkah antisipasi.
Di sisi yang lain, menyarankan pengelola website beralih ke penyedia layanan selain Cloudflare adalah saran yang mengada-ada. Okelah anggap saja semua website yang dikelola orang Indonesia pindah dari Cloudflare ke penyedia layanan lain. Masalahnya, masih ada jutaan website yang tidak dimiliki orang Indonesia, pengelola website tersebut juga tidak tahu dan kalaupun tahu soal kebijakan pemblokiran Cloudflare oleh Indonesia mungkin juga mereka tidak peduli karena internet adalah jaringan global. Mereka tidak akan rugi karena Cloudflare hanya diblokir di Indonesia, di negara lain tidak.
Sebenarnya akar dari masalah blokir memblokir ini adalah Peraturan Menteri No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Kalau saya rangkum, sepertinya dalam sudut pandang pemerintah semua entitas perusahaan yang menyediakan layanan berbasis elektronik (termasuk yang diakses lewat internet) wajib terdaftar secara resmi di pemerintah. Di satu sisi sepertinya yang diharapkan adalah adanya kontrol pemerintah terhadap entitas perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnis yang konsumennya adalah orang Indonesia.
Secara logis ini menyusahkan karena internet itu dinamis dan global, dalam setahun misalnya bisa jadi muncul ribuan website baru yang menawarkan layanan bagi konsumen di seluruh dunia. Kalau yang boleh melayani orang Indonesia hanya website yang terdaftar PSE, bisa jadi orang Indonesia mengalami ketertinggalan teknologi karena website baru tersebut harus menyelesaikan urusan administrasi pendaftaran PSE dulu. Ini juga bertentangan dengan konsep internet yaitu akses global tanpa batasan wilayah dan waktu
Lalu bagaimana sebaiknya memerangi judi online?
Tentu saja penegakan hukum, telusuri orang di balik website judi online tersebut dan tangkap. Ya memang butuh effort yang sangat tinggi. Tapi bukankah memang demikian tugas aparat penegak hukum?
Oya dulu udah pernah ada menteri yang ngaku tahu siapa yang ngatur itu, tapi ya sekedar jadi omongan aja engga ada tindak lanjut.
Oya dulu udah pernah ada menteri yang ngaku tahu siapa yang ngatur itu, tapi ya sekedar jadi omongan aja engga ada tindak lanjut.


Comments
Post a Comment