Uneg-uneg Soal Pengembangan Aplikasi Android Sekarang Ini

Saya sudah lumayan lama tidak mengikuti development aplikasi native Android sejak toolsnya (Android Studio, Android SDK) terasa makin berat: makan banyak resource CPU dan RAM di laptop spek menengah ke bawah. Saya dulu sempat memiliki akun developer Android yang memungkinkan saya untuk mengupload aplikasi ke Google Play, yang dulu bayarnya masih USD 25, namun karena tidak telaten akhirnya akun itu sekarang sudah hangus. Saya merasa environment Android sudah jauh berbeda, kurang menarik lagi untuk oprek-operakan tidak seperti dulu yang mana masih banyak custom ROM dan tools pengembangan aplikasi yang ramah buat laptop spek majapahit. Sampai kemudian saya membaca ada perubahan cukup radikal yang katanya akan sangat sulit untuk menginstall file .apk di luar Google Play (atau istilah lainnya adalah sideloading).


Dibaca dari berita resminya, latar belakang perubahan ini adalah karena maraknya malware yang menyerang ponsel Android lewat mekanisme sideloading, menurut analisis dari Google jumlah malware ini 50 kali lebih banyak muncul dari sideloading dibandingkan dari Google Play Store. Saya sering membaca di medsos ada kasus malware ini, biasanya menyasar pengguna yang awam. Salah satu modusnya adalah pelaku menyamar sebagai petugas dari instansi tertentu dan mengarahkan pengguna Android untuk menginstall .apk yang menurut pelaku adalah aplikasi resmi untuk keperluan yang berkaitan dengan instansi tersebut. Padahal sesungguhnya file .apk yang diinstall pengguna tersebut berisi program jahat yang dapat mencuri data pribadi pengguna yang biasanya digunakan untuk mencuri uang yang tersimpan di rekening. Jadi sekarang mekanisme install file .apk di luar Play Store tersebut akan lebih dibatasi dengan ketat.

akan diupdate kembali nanti... 

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

List Jurnal Ilmu Komputer / Informatika Terakreditasi SINTA