Pengalaman Newbie Menekuni AdSense
Tahun 2021 ini saya baru mulai menjajal dunia AdSense melalui blogging. Berbekal domain ardhi.web.id yang sebenarnya sudah cukup lama beredar, sempat offline juga karena tidak diperpanjang, dan beberapa kali pindah rumah. Pada Desember 2020 lalu saya melakukan apply untuk dapat menampilkan AdSense di blog saya ini. Blog ini menurut saya tidak rame-rame amat, nanggung lah, namun saya cukup berani untuk apply berbekal lamanya peredaran domain yang sudah saya rintis beberapa tahun lalu. Akhirnya pada 14 Desember 2020 saya mendapat email dari Google yang memberitahukan bahwa blog ini sudah siap menampilkan iklan dari AdSense, begitu bergembiralah hati saya pada waktu itu.
Setelah beberapa bulan saya mengamati, pendapatan dari AdSense ini cukup fluktuatif untuk blog dengan traffic yang biasa-biasa saja. Di bulan-bulan awal setiap harinya pendapatan yang diperoleh berada di kisaran belasan rupiah saja, nampak sangat sedikit mengingat pembayaran dapat dilakukan setelah terkumpul 100 USD atau sekitar 1,3 jutaan. Entah kapan saya baru bisa mendapatkan cuan dari sini, namun setidaknya setelah saya bandingkan dengan reksa dana dengan modal 100 ribu, AdSense ini masih agak mendingan apalagi kalau ada pengunjung yang melakukan klik pada iklannya. Saat ini alhamdulillah setiap harinya cukup kompetitif, angka yang didapat konsisten di kisaran puluhan rupiah. Pernah pada minggu keempat bulan Februari 2021 saya mendapat 1000an rupiah pada satu hari karena ada klik pada iklan, itu jumlah terfantastis yang bisa saya dapat pada 1 hari. Memang kalau dibandingkan dengan web yang dikelola secara pro ini tidak ada apa-apanya, ya saya setuju memang butuh totalitas kalau ingin hasilnya maksimal. Saya pernah terpikir apa ganti topik postingan saja, sebagian besar topik yang saya bahas di blog ini adalah mengenai pemrograman. Sedangkan saya tahu sebagian besar programmer memasang adblock pada web browsernya, sepertinya kurang recommended untuk saya mengandalkan topik programming di sini. Apakah saya harus menulis postingan ala-ala buzzer? Halah, sudah cukuplah tidak perlu neko-neko.
Comments
Post a Comment