Perbedaan Linux dengan Windows
Linux memiliki sejumlah perbedaan yang harus dipahami oleh pengguna pemula sebelum memutuskan melakukan migrasi, di antaranya
1. Linux memiliki banyak variasi (distribusi)
Windows memiliki sejumlah versi, yang terbaru adalah Windows 11. Sebelumnya kita mengenal ada Windows 10, Windows 8, Windows 7, Windows XP, Windows 98, dst. Sedkit berbeda dengan Windows, Linux memiliki variasi yang jauh lebih banyak akibat adanya distribusi (distro).
Sebelumnya perlu diketahui bahwa Linux sebenarnya adalah sebuah kernel. Singkatnya kernel ini adalah komponen inti sebuah sistem operasi yang berperan sebagai controller dan memungkinkan aplikasi dan hardware bekerja. Driver hardware adalah salah satu komponen yang terdapat pada kernel sistem operasi. Kernel linux dikembangkan secara open source oleh komunitas di https://kernel.org/ di bawah pengawasan Linus Torvalds, versi terbaru pada saat artikel ini ditulis adalah kernel Linux 6.14. Pengembangan kernel Linux didukung penuh oleh sebuah orgasisasi non profit yang bernama Linux Foundation.
![]() |
Arsitektur sistem operasi, diambil dari https://en.wikipedia.org/wiki/Kernel_(operating_system) |
Kernel Linux dikombinasikan dengan sejumlah library dan tools (salah satunya tools dari proyek GNU) membentuk sebuah distribusi Linux yang lengkap.
![]() |
Komponen distribusi Linux, diambil dari https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=27799196 |
Perbedaan Linux dengan Windows ada pada distribusi ini, ada banyak jenis distribusi Linux yang dikembangkan oleh komunitas, perusahaan, bahkan perseorangan dengan skill yang memadai bisa merakit distribusi Linux-nya sendiri. Berikut ini sejumlah distribusi Linux yang populer :
Ubuntu
Debian
Fedora
Linux Mint
Arch Linux
![]() |
Sejumlah distribusi Linux |
Daftar distribusi Linux selengkapnya dapat dilihat di web distrowatch. Setiap distro Linux memiliki perbedaan misalnya dari manajemen package, aplikasi default yang disertakan, atau dari desktop environment defaultnya. Sedangkan Windows hanya ada 1 jenis distribusi yaitu distribusi resmi yang dikembangkan oleh Microsoft. Di luar itu ada pula Windos hasil modif semisal Tiny10 dan Tiny11 namun tidak terhitung sebagai distribusi.
2. Perbedaan struktur direktori
Di Windows biasanya storage dibagi menjadi beberapa drive, C: D: E: dst, ada juga yang tidak membagi storagenya melainkan hanya membuat 1 drive yaitu C:
![]() |
drive di Windows |
Kemudian di bawah drive, misal C: bisa ditemui folder lain, misal ada folder dengan nama WINDOWS maka nanti full pathnya adalah C:\WINDOWS
![]() |
folder di Windows |
Di Linux ini sangat berbeda, tidak ada drive C: D: E: dsb, Linux menggunakan struktur hirarki direktori yang mirip seperti tree. Paling atas adalah folder / (root), kemudian di bawahnya ada banyak direktori lain.
![]() |
hirarki direktori di Linux, diambil dari http://www.serverkaka.com/2018/01/key-locations-in-linux-file-system_21.html |
Setiap folder berisi file yang berbeda kegunaannya, secara garis besar dirangkum dalam gambar berikut
![]() |
penjelasan tiap direktori yanga ada di Linux, diambil dari https://blog.fourninecloud.com/linux-file-system-hierarchy-explained-1d80b2cee03c |
Comments
Post a Comment