Soal Timnas

Tim nasional Indonesia akan menghadapi lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Yang terdekat timnas akan menghadapi China pada 5 Juni 2025, kemudian dilanjutkan melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat dengan 9 poin di bawah Jepang (20), Australia (13), dan Arab Saudi (10). Jika sukses menyapu bersih dua laga sisa, peluang Indonesia lolos langsung menuju Piala Dunia 2026 terbuka lebar.

Pemusatan latihan tim nasional Indonesia sebagai persiapan menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 - https://sport.detik.com/sepakbola/foto-sepakbola/d-7935969/intip-latihan-timnas-indonesia-di-bali

Saat ini terus terang saya biasa saja mengikuti perjalanan timnas setelah drama pergantian pelatih. Sungguh sebuah pertaruhan besar yang dilakukan PSSI dengan memecat pelatih di tengah babak kualifikasi yang sedang berjalan, apalagi pemecatannya yang pada waktu itu dibumbui dengan drama. Sebenarnya pergantian pelatih adalah sebuah hal yang wajar, namun sampai sekarang saya masih belum bisa menganggapnya wajar karena pada waktu itu ada sebuah penggiringan narasi mengenai kinerja STY, narasi mengenai kegagalan di Piala AFF, serta adanya cerita mengenai pemain yang tidak cocok dengan pelatih. Belum lagi kemudian ditambah dengan roadshow ketum PSSI dari satu podcast ke podcast lain yang intinya untuk menjustifikasi keputusan mengganti pelatih tersebut.Belum usai di situ ada pengerahan buzzer untuk membentuk citra negatif STY. Hff, buat apa sih. Kalau memang mau ganti pelatih ya ganti aja, tidak perlu ada pembentukan opini mengenai ketidakcocokan pemain atau menjelek-jelekkan pelatih lama.

Adanya perbedaan visi dan misi antara federasi dan pelatih adalah sesuatu yang wajar, kalau memang sampai di titik yang tidak memungkinkan untuk bekerja bersama ya lakukan putus kontrak saja tanpa harus membumbui dengan drama dan keliling podcast. Sebelum adanya drama tersebut saya cukup antusias mengikuti perjalanan timnas sejak di Piala Asia (sekitar tahun 2022 ya kalau ga salah), sekarang ya sekedar untuk update saja tidak perlu terlalu mengikuti. Harapan saya PSSI dapat lebih profesional, tidak memasukkan bumbu-bumbu drama yang tidak perlu. Namun nampaknya entah kapan itu bisa terealisasi karena jeroan PSSI masih diisi oleh orang-orang lama, serta banyak kepentingan selain murni prestasi olahraga yang bermain di dalamnya.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

Physical address dan Logical Address dalam Jaringan Komputer