Pengalaman Menggunakan Asus Vivobook A1407CA

By -

Pada akhir bulan Juni 2025 lalu saya memantapkan hati untuk upgrade laptop ke Asus Vivobook A1407CA setelah laptop Dell Vostro 3400 yang ditenagai int*l core i3 gen 11 sudah saya rasa kurang bertenaga untuk pekerjaan berat.

Asus Vivobook A1407CA, saya juga dapat warna seperti ini biru dongker gelap. Kalau menurut Asus ini warna Quiet Blue.

Mengapa pilih ini?

Tujuan utama adalah mencari laptop dengan spesifikasi jeroan yang lebih perkasa, terutama dari CPU dan RAM. Asus yang saya pilih ini ditenagai int*l core ultra 5 225 H yang menurut hasil benchmark sudah cukup tinggi, dengan 14 core dan 14 thread saya memiliki ekspektasi laptop ini masih mampu mengikuti perkembangan software setidaknya hingga 7 sampai 10 tahun ke depan. Ditambah pula dengan kapasitas RAM yang saya maksimalkan hingga 32 GB, setidaknya saya tidak khawatir kehabisan memory untuk kerja kuli. Harganya juga masih masuk akal, setelah tambah RAM ke 32 GB dan storage ke 1 TB, saya mendapatkannya di harga 12 jutaan. Di luar Asus ini sebenarnya ada pilihan lain yang pakai AMD merk Lenovo, namun pada waktu itu pilihan alternatif yang tersedia tersebut maksimal RAM hanya sampai 24 GB sehingga saya mengurungkan minat untuk membelinya.

Spesifikasi dan fitur 

Berikut ini spesifikasi dari laptop yang saya pilih tersebut:
CPU : Int*l Core Ultra 5 225 H
NPU up to 13TOPS
RAM : 32 GB DDR5 (16 GB onboard) 
Storage : 1 TB (aslinya 512 GB)
Display : 14.0-inch, WUXGA (1920 x 1200) 16:10 aspect ratio, IPS-level Panel, LED Backlit, 60Hz refresh rate, 300nits, 45% NTSC color gamut
Backlit Chiclet Keyboard
Konektivitas : WiFi 6, tanpa port LAN

Diinstall apa?

Windows 11 : Udah install ulang Windows karena sekalian reformat storage buat install Linux. Masih keep Windows soalnya eman-eman ada lisensi Office 2024, kadang dipake juga buat cek draft paper yang harus dikirim pakai format .docx *nulis draftnya sih tetep di Linux pake LibreOffice, MS Office sekedar buat memastikan layoutnya ga kacau.

Debian 13 (trixie) dengan tampilan minimalis DWM

Debian trixie : OS utama buat penggunaan harian. 
Sengaja pilih distro konvensional dan bukan yang rolling release ya memang biar engga sering update. Buat laptop keluaran baru sebenernya recommended distro yang menyediakan kernel linux terbaru untuk meminimalisir masalah driver hardware. Yup, sempat ada masalah karena WiFi 6 yang pake int*l AX101 tidak dikenali oleh Linux yang pada waktu itu saya coba pada Juni-Juli 2025: Linux Mint 21.2, EndeavourOS, OpenSUSE Tumbleweed. Namun sekarang sudah solved setelah rilis kernel 6.16, saya saat ini menggunakan kernel 6.17.5 (ambil dari mainline kernel Ubuntu). 

.. akan diupdate lagi nanti... 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Inheritance (Pewarisan) di Java

By -
Image
diupdate 24 November 2023 Inheritance atau pewarisan, dalam paradigma pemrograman berorientasi objek bisa diartikan membuat suatu class yang mirip seperti class yang lain. Ada class yang ditiru (class induk / parent / superclass) dan ada class hasil tiruan / hasil turunan (class child / subclass). Subclass akan mewarisi atribut dan method-method yang ada pada superclass. Contoh inheritance atau pewarisan dalam OOP misalnya sebagai berikut. Ada class Karyawan yang memiliki atribut NIP, nama, dan jenis kelamin serta dua buah method yaitu masukKerja() dan beriNama(String nama). Apabila digambarkan dalam class diagram seperti berikut Dibuat source code dalam bahasa pemrograman Java sebagai berikut Dibuat class baru yaitu Dosen, class Dosen adalah turunan dari class Karyawan. Dalam bahasa pemrograman Java untuk membuat pewarisan digunakan keyword extends ketika menuliskan deklarasi class (lihat baris ke tiga di source berikut). Class Dosen akan mewarisi atribut NIP, nama, dan je...
Read more

Review Singkat Pilihan Transportasi Umum Rute Solo - Wonosobo

By -
Image
foto terminal Mendolo Wonosobo Karena satu hal, saya cukup sering bolak balik Solo - Wonosobo. Jarak dua kota tersebut cukup jauh, sebenarnya bisa saja ditempuh dengan kendaraan pribadi seperti sepeda motor namun kadang untuk meminimalisir rasa capek akibat mengemudi saya memilih naik kendaraan umum. Terdapat beberapa pilihan moda transportasi umum untuk rute Solo - Wonosobo. Sejumlah bus AKAP asal Jawa Timur saat ini telah memperluas jangkauannya hingga mencapai Purbalingga, kita dapat memilih naik Eka atau Sugeng Rahayu jurusan Purbalingga yang melalui Wonosobo. Bus-bus AKAP ini cukup nyaman dengan fasilitas standar bus PATAS Jawa Timuran : AC dingin, interior terawat, dan tidak ketinggalan full music Jawa.  Dari segi harga, saya sudah agak lupa karena sudah lama tidak naik bus ini, namun kalau saya tidak salah ingat saat ini untuk jurusan Solo - Wonosobo sudah tembus di atas 100 ribu rupiah. Kenaikan harga BBM yang kemudian diikuti pandemi Covid-19 berkontribusi mengerek tarif b...
Read more

List Jurnal Ilmu Komputer / Informatika Terakreditasi SINTA

By -
Update Maret 2025 SINTA 1 Journal of ICT Research and Applications - Institut Teknologi Bandung https://journals.itb.ac.id/index.php/jictra terbit tiga kali setahun Publishing fees : 150 USD per artikel, up to 15 pages terindeks Scopus - Q4 SINTA 2 IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) - Universitas Gadjah Mada https://journal.ugm.ac.id/ijccs terbit empat kali setahun : Januari, April, Juli and Oktober Publishing fees : Rp 1.000.000, khusus mahasiswa Departmen Ilmu Komputer dan Elektronika, FMIPA, UGM atau anggota IndoCEISS : Rp 800.000 JIKI (Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi) - Universitas Indonesia http://jiki.cs.ui.ac.id/index.php/jiki *22 Maret 2025: website maintenance terbit 2 kali setahun : Februari dan Juni Publishing fees : informasi publication fees tidak dicantumkan, kemungkinan gratis JNTETI (Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi) - Universitas Gadjah Mada https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jnteti terbit empat kali dalam setahun :...
Read more