Posts

Showing posts from 2025

Tentang Rencana Pemblokiran Cloudflare

Image
Cloudflare yang terancam mau diblokir pemerintah itu seringkali dikenal sebagai penyedia layanan DNS dan CDN. Ya memang layanan mereka yang paling dikenal luas adalah itu, namun sebenarnya platform mereka jauh lebih besar. Cloudflare lebih banyak berperan sebagai middle layer misalnya menghubungkan end-user dengan infrastruktur cloud milik perusahaan (AWS, Google Cloud, Azure, dll), layanan Cloudflare biasanya dipakai untuk mengelola traffic dan menjalankan sistem keamanan contohnya layanan penangkal serangan DDoS.   Memblokir Cloudflare dampaknya sangat besar, walaupun pemerintah berdalih untuk mencegah akses ke website judi online, hal ini bisa berpengaruh ke website lain yang menggunakan layanan Cloudflare misalnya beberapa hari lalu medsos X dan website chatgpt tidak bisa dibuka karena sistem mereka tumbang.   sejumlah produk layanan Cloudflare   Mengapa Cloudflare ini penting dalam akses internet dunia? Singkatnya, karena Cloudflare dipakai oleh banyak website. Bisa ...

Using DWM: A Psychopath Window Manager

Image
After a long time using Openbox + Polybar, my urge to tinker flared up again. This time I want to explore a minimalist window manager that’s extremely simple, without any unnecessary extras — it is  dwm .  So, what is dwm?  dwm is an Xorg-based window manager created by the suckless community . The word “suck” we often hear as slang meaning bad or crap. Literally “suckless” can be interpreted as “not bad” → i.e. good. The suckless community focuses on building high-quality programs, meaning non-bloated, straight to the point, doing their job without unnecessary fluff — extremely minimal. And dwm is exactly like that: it’s not flashy, but for advanced users who truly appreciate simplicity and resource efficiency, dwm is the right window manager. dwm 6.5 on Debian Trixie without wallpaper How do you use it? Install it first using this command (Debian-based distro) : sudo apt install dwm suckless-tools  After that, restart / log out and choose the dwm session in your di...

Uneg-uneg Soal Pengembangan Aplikasi Android Sekarang Ini

Image
Saya sudah lumayan lama tidak mengikuti development aplikasi native Android sejak toolsnya (Android Studio, Android SDK) terasa makin berat: makan banyak resource CPU dan RAM di laptop spek menengah ke bawah. Saya dulu sempat memiliki akun developer Android yang memungkinkan saya untuk mengupload aplikasi ke Google Play, yang dulu bayarnya masih USD 25, namun karena tidak telaten akhirnya akun itu sekarang sudah hangus. Saya merasa environment Android sudah jauh berbeda, kurang menarik lagi untuk oprek-operakan tidak seperti dulu yang mana masih banyak custom ROM dan tools pengembangan aplikasi yang ramah buat laptop spek majapahit. Sampai kemudian saya membaca ada perubahan cukup radikal yang katanya akan sangat sulit untuk menginstall file .apk di luar Google Play (atau istilah lainnya adalah sideloading). Dibaca dari berita resminya , latar belakang perubahan ini adalah karena maraknya malware yang menyerang ponsel Android lewat mekanisme sideloading, menurut analisis dari Goo...

Menggunakan DWM : Window Manager yang Minimalis

Image
Setelah sekian lama menggunakan openbox + polybar, hasrat ngoprek saya kembali bergelora. Kali ini saya ingin mengekplorasi window manager minimalis yang sangat sederhana tanpa tambahan yang tidak perlu, dan pilhan itu jatuh pada dwm .  Apa itu dwm?  dwm adalah window manager berbasis xorg yang dibuat oleh komunitas suckless. Kata "suck" ini sering kita dengar sebagai bahasa slang yang maknanya jelek atau payah. Secara harfiah suckless bisa diartikan "tidak jelek" atau bagus. Komunitas suckless ini memang fokus membuat program-program berkualitas, dalam artian program tersebut tidak bloat, to the point menjalankan fungsinya tanpa embel-embel hal lain yang tidak perlu sehingga dirasakan sangat minimalis. Demkian pula dengan dwm ini yang memang tidak rame, namun bagi pengguna tingkat lanjut yang sangat terobsesi mengapresiasi kesederhanaan dan hemat sumber daya, dwm ini adalah window manager yang tepat! tampilan DWM 6.5 di Debian Trixie tanpa wallpaper Bagaimana cara...

Pengalaman Menggunakan Asus Vivobook A1407CA

Image
Pada akhir bulan Juni 2025 lalu saya memantapkan hati untuk upgrade laptop ke Asus Vivobook A1407CA  setelah laptop Dell Vostro 3400 yang ditenagai int*l core i3 gen 11 sudah saya rasa kurang bertenaga untuk pekerjaan berat. Asus Vivobook A1407CA, saya juga dapat warna seperti ini biru dongker gelap. Kalau menurut Asus ini warna Quiet Blue. Mengapa pilih ini? Tujuan utama adalah mencari laptop dengan spesifikasi jeroan yang lebih perkasa, terutama dari CPU dan RAM. Asus yang saya pilih ini ditenagai int*l core ultra 5 225 H yang menurut hasil benchmark sudah cukup tinggi, dengan 14 core dan 14 thread saya memiliki ekspektasi laptop ini masih mampu mengikuti perkembangan software setidaknya hingga 7 sampai 10 tahun ke depan. Ditambah pula dengan kapasitas RAM yang saya maksimalkan hingga 32 GB, setidaknya saya tidak khawatir kehabisan memory untuk kerja kuli. Harganya juga masih masuk akal, setelah tambah RAM ke 32 GB dan storage ke 1 TB, saya mendapatkannya di harga 12 jutaan. Di ...

Adjusting Screen Brightness via the Linux Terminal

Image
Screen brightness can be easily adjusted using the available menu in your Linux desktop environment, or directly by pressing the keyboard shortcut assigned to brightness control. In addition, you can also adjust screen brightness through the Linux command line (terminal). This can be done using a tool called brightnessctl . First, install brightnessctl . On Debian-based systems, you can do this by running the following command: sudo apt install brightnessctl installing brightnessctl To check the current screen brightness level, execute the command:  brightnessctl The output will display the current brightness percentage. To adjust the screen brightness, use the command: brightnessctl set number% For example, as shown in the following screenshot. adjust screen brightness  

Mengatur Kecerahan (Brightness) Layar Lewat Terminal Linux

Image
Brightness / kecerahan layar dapat diatur dengan mudah melalui menu yang tersedia pada desktop environtment Linux, bisa pula langsung dengan menekan tombol keyboard yang menjadi shortcut untuk mengatur kecerahan layar. Selain itu bisa juga dilakukan pengaturan kecerahan layar melalui command line / terminal linux. Hal tersebut dapat dilakukan menggunakan tool bernama brightnessctl. Install dulu brightnessctl, di Debian ini dapat dilakukan melalui perintah sudo apt install brightnessctl instalasi brightnessctl Untuk mengetahui kecerahan layar saat ini, eksekusi perintah brightnessctl. Output perintah akan menampilkan persentase kecerahan layar saat ini Sedangkan untuk mengatur kecerahan layar, gunakan perintah brightnessctl set angka_persentase% misalnya seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar berikut mengatur kecerahan layar  

Mengenang BlankOn Linux

Image
Apa itu BlankOn?  BlankOn adalah salah satu distribusi / distro Linux yang dikembangkan oleh pengembang asal Indonesia yang pertama kali muncul tahun 2004. Pada rentang tahun 2000an sampai 2010an, dunia perangkat lunak kode sumber terbuka di Indonesia sedang ramai-ramainya dengan pengembangan sejumlah distro Linux lokal yang ditujukan untuk pengguna dari negara Indonesia. Umumnya distro Linux lokal tersebut adalah hasil remaster dari distro lain yang populer seperti Ubuntu dan menyertakan antarmuka berbahasa Indonesia. Pengembang BlankOn Linux Pada awal kemunculannya, BlankOn dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). YPLI adalah semacam organisasi yang mempromosikan penggunaan Linux di Indonesia pada awal-awal kemunculan Linux. Saat ini saya sudah tidak pernah mendengar nama YPLI, mungkin sudah non aktif. Berdasarkan penelusuran yang saya lakukan, terdapat nama yang pernah menduduki posisi ketua YPLI yaitu Rusmanto Maryanto . Nama tersebut adalah salah satu legend...

Installing a Newer Linux Kernel on Debian Stable

Image
The Linux kernel version available in the official Debian 13 repository is still 6.12.x (an LTS kernel). If you want to install a newer version of the kernel, you have a few options: use the backports repository (if a newer kernel version is available there) or compile it yourself from the source code. Another, often easier, alternative is to use the mainline kernel builds from Ubuntu: https://kernel.ubuntu.com/mainline/ . These come with ready-to-install .deb packages. Although they’re built by the Ubuntu team, they can also be installed on Debian-based distributions without issues. I tested this by installing kernel 6.17 from Ubuntu’s mainline repository on Debian Trixie, and after about two weeks of daily use, everything has been running smoothly. One noticeable improvement was that the new kernel properly detected my Intel AX101 Wi-Fi card, which wasn’t recognized before. Previously, I had to manually install its driver through DKMS. I’ve since updated to version 6.17.1, and it con...

Setup Tool Per-Latex-an

Image
Latex adalah tool yang direkomendasikan untuk menulis draft paper ilmiah. Instalasi latex di Debian Trixie dapat dilakukan menggunakan perintah  sudo apt install texlive-latex-base texlive-latex-extra texlive-latex-recommended latexmk texlive-fonts-recommended --no-install-recommends tambahan --no-install-recommends di akhir perintah memastikan bahwa hanya package yang dibutuhkan yang akan diinstall, tidak ditambah dengan package yang direkomendasikan. Karena apt biasanya akan menginstall package rekomendasi yang memang disarankan untuk diinstall namun akan menambah total ukuran package yang akan diunduh, saya tidak perlu itu biar tidak  ngebak-ngebak'i storage. Untuk memudahkan penggunaan Latex, saya menggunakan editor sejuta umat VS Code dengan tambahan extension LaTeX Workshop  extension LaTeX workshop di VS Code   Jadi enaknya pakai LaTeX Workshop ini adalah file pdf bisa langsung tergenerate setelah klik preview di VS Code. file pdf hasil generate dari Latex ...

Mencari laptop Baru (2)

Image
Ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya yang baru saya teruskan sekarang. Setelah sempat terpikir beli Advan AI Gen, akhirnya pilihan terakhir jatuh ke Asus Vivobook A1407CA yang pakai Int*l Core Ultra 5 225H. Asus Vivobook seri A1407   Sebenarnya maksud hati ingin meminang AMD, namun apa daya pada waktu (sekitar Juli-Agustus 2025) itu laptop AMD yang ready dan harganya sesuai dengan budget adalah Lenovo yang RAMnya maksimal di 24 GB sedangkan saya ingin RAM masih bisa diupgrade setidaknya sampai 32 GB dan itu saya temui di Asus. Prosesor Core Ultra 5 ini ditenagai 14 core, saya akhirnya bisa merasakan laptop dengan core lebih dari 10, sedangkan AMD Ryzen 7 8000 series yang jadi alternatif punya jumlah core lebih sedikit namun hasil benchmark sebenarnya sebelas - dua belas. Lebih sreg AMD sebenarnya karena alasan politis, terpaksa melanggar sedikit karena masalah maksimal RAM tadi. Bagaimana kompabilitas laptop ini dengan Linux? Sudah menjadi kewajiban buat saya untuk mengg...

Install kernel Linux versi baru di Debian stable

Image
Kernel linux di distro Debian 13 yang ada di official repo masih berada di versi 6.12.x (kernel LTS), untuk menginstall kernel varsi yang lebih baru alternatifnya pakai repo backport (kalau sudah ada versi kernel baru di backport) atau compile sendiri dari source code. Alternatif lain bisa pakai mainline kernel dari Ubuntu https://kernel.ubuntu.com/mainline/ , sudah ada package .deb yang tinggal install. Walau dibuat oleh tim Ubuntu, bisa juga dipakai di distro Debian based. Saya mencoba install kernel 6.17 dari mainline kernel Ubuntu di Debian trixie dan kurang lebih selama 2 minggu pakai tidak ada masalah. Kernel baru ini bisa mengenai wifi intel AX101 yang sebelumnya tidak terdeteksi, sebelumnya saya harus pasang sendiri drivernya lewat dkms. Saat ini saya update lagi ke kernelnya ke versi 6.17.1. Debian Trixie dengan kernel 6.17.1 Proses instalasi mainline kernel bisa dilakukan lebih mudah lewat tool mainline https://github.com/bkw777/mainline , tinggal pilih versi kernel yang ters...

LocalSend: Share Files to Nearby Devices

Image
I just found LocalSend app, this program can help you to send files between devices. Ex: from your laptop to your smartphone or vice-versa, or between your laptops and between your smartphones. If yItou familiar with AirDrop, yes LocalSend is the opensource alternative. I just installed LocalSend in my Debian 13 laptop. It has .deb packages, so easy to install. If you are not Debian-based distro user don't worried, they provide some alternatives such as flatpack, nixpkgs, AUR, and snap packages. After install the .deb package of LocalSend, the UI of LocalSend is displayed below: LocalSend app in my Debian 13 The "Kind Orange" in LocalSend app that shown on picture above is something like the ID of my laptop. It will be used as the identity of the device. I need second device to test the file transfer, so I install LocalSend on my Android phone. You can find it on PlayStore . After installed on my Android phone, I got familiar with the UI, it share many similarities with ...

Mengubah Zona Waktu Linux Lewat Command Line

Image
Mengubah zona waktu (time zone) Linux dapat dilakukan melalui terminal (command line). Sebelumnya, bisa dilakukan pengecekan waktu dan tanggal hari ini melalui perintah date cek waktu dan tanggal hari ini Bisa juga dilakukan menggunakan perintah timedatectl untuk mendapatkan info waktu yang lebih lengkap termasuk memeriksa zona waktu perintah timedatectl   Untuk mengubah zona waktu dapat dilakukan menggunakan perintah sudo timedatectl set-timezone zona_waktu zona_waktu dapat dicari melalui perintah timedatectl list-timezones mencari zona waktu yang tersedia Misal mau mengubah zona waktu ke waktu Kuala Lumpur (GMT+8), perintahnya sudo timedatectl set-timezone Asia/Kuala_Lumpur mengubah ke zona waktu Kuala Lumpur  

Naik Kereta Api Bandara ke YIA

Image
Bandara YIA termasuk bandara yang memiliki koneksi transportasi umum yang bagus walaupun posisinya cukup jauh dari pusat kota. Sebenarnya sih masih perlu ditingkatkan lagi, namun kalau dibandingkan dengan bandara lain seperti di Semarang atau Surabaya, YIA masih mendingan karena memiliki pilihan opsi kereta bandara. Untuk naik kereta bandara YIA, tiketnya dapat dibeli secara langsung di stasiun Tugu (Yogyakarta) ataupun melalui aplikasi. pintu masuk ke ruang tunggu KA Bandara YIA di stasiun Tugu Kalau saya biasanya beli lewat aplikasi. Aplikasinya adalah KA Bandara dari Railink Aplikasi KA Bandara di Play Store Untuk pengguna iPhone mestinya juga ada ya, tapi saya belum tahu karena ga pakai. Aplikasinya begitu standar namun mudah digunakan, perlu registrasi akun. Saya sudah lupa apa aja data yang harus diisi untuk pendaftaran akun karena sudah bikin agak lama beberapa waktu lalu, kalau ga salah ya standar saja nama, no hp, email. Tampilan aplikasi KA Bandara Setelah buka aplikasinya bi...

Bug di Papers dan Evince pada Debian 13

Image
Saya menemukan adanya bug yang terjadi pada aplikasi pdf reader di Debian 13, yaitu di program papers dan evince. Biasanya saya menggunakan papers untuk memberi highlight pada teks penting yang ingin saya tandai. Setelah itu saya simpan kembali file pdf nya, secara teknis ini melakukan replace pada file pdf tersebut. Namun ternyata terjadi error, file tidak bisa disave  Menurut pesan errornya karena Permission denied, hal ini juga saya alami di program evince. Untuk solusi sementara saya menginstall Okular, pdf reader bawaan dari KDE dan tidak mengalami masalah tersebut. Ada kemungkinan penyebabnya karena direktori /home yang menjadi tempat saya menyimpan file pdf tersebut adalah hasil mount dari partisi yang berbeda dari partisi root. Akan saya update lagi postingan ini setelah berhasil memperbaikinya.

Intel AX101 WiFi Driver Installation on Debian 13

Image
updated 10 September 2025  Linux does not yet recognize the Intel AX101 WiFi card, as its driver is not included in the kernel by default. However, this can be fixed by installing backport-iwlwifi. First, install git , dkms , linux-headers-amd64 , and build-essential sudo apt install git dkms linux-headers-amd64 build-essential Clone the backport-iwlwifi repository: git clone https://git.kernel.org/pub/scm/linux/kernel/git/iwlwifi/backport-iwlwifi.git Go into the cloned folder: cd backport-iwlwifi Make sure the latest commit is  39f99db867f01df4f25e123bced947bbbb7989e5 . You can check with: git log If the latest commit is different, reset the cloned backport-iwlwifi repository to that specific commit: git reset --hard 39f99db867f01df4f25e123bced947bbbb7989e5 Build and install backport-iwlwifi: make defconfig-iwlwifi-public sed -i 's/CPTCFG_IWLMVM_VENDOR_CMDS=y/# CPTCFG_IWLMVM_VENDOR_CMDS is not set/' .config make -j4 sudo make install Download the firmware file ...

Instalasi Driver WiFi Intel AX101 di Debian 13

Image
update 29 September 2025  Intel AX101 sudah dikenali di kernel 6.16.8 dan 6.16.9. Anda dapat memilih distro Linux yang menggunakan kernel versi tersebut, distro-distro rolling release seperti Opensuse Tumbleweed dan Archlinux sudah menyertakan kernel versi tersebut. Sementara untuk Debian Trixie dapat menggunakan custom kernel seperti xanmod . ---  Linux belum dapat mengenali WiFi card Intel AX101, drivernya belum secara default masuk di kernel. Namun hal ini dapat diatasi dengan menginstall backport-iwlwifi. Sebelumnya install dulu git, dkms, linux-headers-amd64, dan build essential sudo apt install git dkms linux-headers-amd64 build-essential Clone repository backport-iwlwifi  git clone https://git.kernel.org/pub/scm/linux/kernel/git/iwlwifi/backport-iwlwifi.git masuk ke folder hasil clone cd backport-iwlwifi pastikan commit terakhir adalah 39f99db867f01df4f25e123bced947bbbb7989e5   bisa diperiksa lewat perintah git log kalau last commitnya berbeda, bisa direse...